admin Fashion Show Terbaik – Tahun ini, panggung mode Tanah Air kembali bergeliat. Desainer desainer Indonesia berbondong bondong menggelar peragaan busana. Tak sekedar pamer karya, mereka pun menyajikannya dengan visualisasi yang mengesankan. Pandemi nyatanya tidak mematikan kreativitas para pelaku industri kreatif Indonesia, khususnya fashion. Bisnis tetap berjalan secara online. Hanya saja, pembatasan tak memungkinkan mereka menggelar peragaan secara fisik.
Maka ketika situasi mulai membaik dan pemerintahan sudah melonggarkan aturan kegiatan tatap muka, para desainer langsung memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengadakan lagi fashion show. Dari koleksi yang memukau hingga panggung yang spektakuler, para desainer memberikan yang terbaik. Berikut beberapa di antaranya:
1. Ayu Dyah Andari
Selalu ada momen pertama di dalam kehidupan. Bagi desainer busana muslim dan modest wear Ayu Dyah Andari, butuh penantian 11 tahun untuk menggelar peragaan tunggal perdananya. Bertajuk ‘Les Allees’, fashion show tersebut berlangsung di The Langham, Jakarta. Area ballrom di sulap menjadi sebuah taman megah yang penuh mawar putih, lengkap dengan patio bergaya klasik seperti di Eropa.
2. Biyan Wanaatmadja
Fashion show bertajuk ‘Renjana’ pada Juli 2024 menandai persembahan perdana desainer Biyan Wanaatmadja setelah hampir tiga tahun absen menggelar peragaan busana. Terakhir kali mempresentasikan karyanya secara fisik pada 2019, ia pun harus menyesuaikan diri lagi.
Salah satu tantangannya, starting all over again setelah dua tahun terbiasa dengan semua pembatasan. Namun, kita lebih mengapresiasi hal hal kecil yang biasa tidak terpikirkan karena hiruk-pikuknya kesibukan sebelum pandemi. Peragaan tersebut menyuguhkan koleksi Spring-Summer 2024 dari lini utamanya.
Baca Juga : Tren Fashion Style Korea untuk Pria 2024, Unik dan Keren
3. Mel Ahyar di JF3
Menjadi salah satu desainer yang menampilkan karyanya dalam peragaan ‘Kain Negeri’ persembahan Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) di JF3 Fashion Festival 2024. Mel Ahyar mempersembahkan ‘Cabaya’ dari seri Archipelago. Di tangan Mel, kebaya kebaya tradisional hadir dalam cutting yang lebih modern sehingga mengmbuskan kebaruan yang memikat tanpa menghilangkan jati dirinya sebagai warisan budaya Nusantara.
4. Sapto Djojokartiko
Gedung Filateli, bangunan berbentuk hanggar bekas kantor pos era kolonial, menjadi pilihan desainer Sapto Djodjokartiko untuk mementaskan koleksi busana siap pakai terbarunya. Dari lokasi bersejarah itu, ia menyampaikan harapan dan optimisnya lewat kreasi Spring/Summer 2024.
Ada kekaguman yang timbul saat menyaksikan koleksi terbarunya tersaji di dalam Gedung Filateli yang berlokasi di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat. Bukan sebuah pemandangan biasa saat para model berlalu lalang di dalam bangunan berusia hampir 300 tahun ini dengan iringan musik DJ yang mendentum dentum.
5. Denny Wirawan
Tanpa terasa, 25 tahun sudah desainer Denny Wirawan berkarya. Sebuah koleksi yang memadukan secara harmonis batik Kudus dan tenun Bali hadir untuk menandai pencapaian tersebut. Koleksi Spring-Summer 2024 tersebut naik pentas dalam peragaan mini (trung show) yang bertajuk ‘Langkah’ di Intercontinental Pondok Indah.
