Teknologi Digital Sering Dipakai – Teknologi digital di masa kini bukan lagi “barang baru”, bahkan sudah menjadi kebutuhan mendasar. Kesadaran akan pentingnya akselerasi teknologi digital di berbagai sektor bisnis pun terus meningkat.
Dengan digitalisasi, cara bisnis beroperasi dan melayani pelanggan dapat berkembang. Hal ini juga akan membuat sebuah perusahaan bergantung pada teknologi dan pengolahan data untuk bisa beroperasi lebih efisien.
Beberapa jenis teknologi digital yang sering di pakai untuk melakukan transformasi bisnis adalah Artificial Intelligence (AI), cloud computing, Internet of Things (IoT), blockchain, dan big data. Berikut masing-masing penjelasannya.
Jenis-jenis Teknologi Digital yang Sering Di pakai untuk Melakukan Transformasi Bisnis
1. Aritifial Intelligence dan Machine Learning
Mengutip laman PTC, Aritifial Intelligence dan Machine Learning (AI/ML) melibatkan simulasi proses kognitif manusia oleh mesin. Aplikasi spesifik dari kecerdasan buatan mencakup sistem pakar, pemrosesan bahasa alami, visi komputer, analisis prediktif, dan pengenalan suara.
Inisiatif transformasi digital memanfaatkan AI/ML secara ekstensif sebagai bagian dari strategi bisnis baru. Selain meningkatkan produktivitas, teknologi ini sangat penting untuk memanfaatkan data yang di kumpulkan bisnis dengan lebih baik.
Mendapatkan wawasan yang dapat di tindaklanjuti dari data memungkinkan bisnis untuk meningkatkan produk dan layanan mereka dan mengembangkan strategi inovatif.
2. Cloud Computing
Cloud computing adalah istilah luas yang mengacu pada penyediaan layanan komputasi dengan cara yang fleksibel dan terukur, sering kali, namun tidak selalu, menggunakan penyedia pihak ketiga. Menurut NetApp BlueXP, layanan cloud computing terbagi menjadi:
-
Infrastructure as a Service (IaaS): Menyediakan akses sesuai permintaan ke infrastruktur seperti server, penyimpanan, dan jaringan.
-
Platform as a Service (PaaS): Sebuah lingkungan host yang memungkinkan organisasi untuk membangun layanan baru dan mendapatkan akses ke teknologi canggih.
-
Software as a Service (SaaS): Aplikasi bisnis yang di operasikan oleh penyedia pihak ketiga dan di tawarkan sebagai layanan melalui Internet.
Sebagian besar inisiatif transformasi bisnis memanfaatkan cloud, karena seringkali infrastruktur tradisional tidak cukup canggih, terukur, tangkas, dan hemat biaya untuk menjalankan infrastruktur digital yang di perlukan.
3. Internet of Things (IoT)
Di nukil dari laman Great Learning, Internet of Things (IoT) adalah sistem perangkat komputasi, mesin, atau objek lain yang terhubung ke Internet dan mampu mentransfer data melalui jaringan.
Perangkat IoT seringkali dapat berfungsi secara mandiri, tanpa memerlukan manusia atau sistem komputer tradisional untuk mengawasinya. Meski begitu, perangkat IoT memerlukan bandwidth yang lebih besar.
Hal tersebut dikarenakan kemampuan transmisinya yang lebih cepat dan koneksi yang lancar, yang di mungkinkan oleh teknologi 5G. Teknologi IoT ini membantu produsen meningkatkan operasi dan meningkatkan fleksibilitas, inovasi, kecepatan, dan kualitas.
4. Blockchain
Blockchain adalah buku besar terbuka yang dapat terdistribusi dengan cepat, namun transaksi yang tercatat di dalamnya tidak dapat di ubah. Teknologi ini awalnya di ciptakan untuk mata uang digital Bitcoin, namun dunia bisnis telah menemukan kemungkinan lain untuk memanfaatkannya.
5. Big data
Data di anggap sebagai bahan bakar ekonomi modern dan merupakan sumber daya yang tak ternilai bagi sebagian besar perusahaan. Hal ini menyebabkan pertumbuhan eksponensial, sehingga menciptakan tantangan sekaligus peluang bagi bisnis apa pun.
Big data dapat mencakup data terstruktur, semi-terstruktur, dan tidak terstruktur yang di kumpulkan oleh perusahaan dalam operasi sehari-hari. Data ini dapat di gunakan untuk pemodelan prediktif, penambangan data, dan jenis analisis data lainnya.
Dengan menerapkan analisis dari big data, perusahaan dapat memproses data dalam jumlah besar, mengekstrak informasi yang relevan dengan bisnis, membuat model strategis, dan membuat keputusan berdasarkan data.